Rabu, September 03, 2008

Kesehatan Fisik dan Mental

Olahraga berjalan kaki atau berlari adalah olahraga yang sehat dan murah, bisa dilakukan oleh siapa saja. Kalau hal ini dilakukan dengan rutin pasti dampaknya sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental kita. Hidup sehat fisik dan mental merupakan dambaan setiap manusia. Kesehatan fisik dan mental selain harus dilatih dengan olahraga, juga harus di jaga dengan makan makanan yang bergizi.


Yang di maksud dengan kesehatan fisik, ialah keadaan baik, artinya bebas dari sakit seluruh badan dan bagian-bagiannya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdikbud-Balai Pustaka, Jakarta 1996). Yang di maksud dengan kesehatan mental, ialah kemampuan seseorang menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan perkembangan sesuai kemampuannya, baik tuntutan dalam diri sendiri maupun luar dirinya sendiri, seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah, sekolah, lingkungan kerja dan masyarakat serta teman sebaya. Seseorang dapat mengikuti atau melakukan suatu aktivitas dengan baik bila ia sehat secara mental. Yang dimaksud sehat secara mental adalah adanya rasa aman, kasih sayang, kebahagiaan dan rasa diterima oleh orang lain. Sebaliknya seseorang akan mengalami hambatan mengikuti atau melakukan suatu aktivitas bila kesehatan mentalnya terganggu, seperti adanya: rasa cemas, sedih, marah, kesal, khawatir, rendah diri, kurang percaya diri dan lain-lain.

Tujuan kita mempelajari tentang kesehatan fisik dan mental, agar kita dapat menerima keadaan fisik yang telah dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita dan mensyukurinya dengan jalan menjaganya agar senantiasa sehat wal'afiat.

Cara menjaga kesehatan fisik supaya tetap sehat dan kuat, antara lain yaitu:

  • Memilih jenis makanan sehat (empat sehat lima sempurna), yaitu: tidak makan sembarangan (teratur), makan yang mengandung kalori, karbohidrat, protein, mineral, vitamin, susu dan sejenisnya.
  • Menjaga kebersihan tempat tidur. Tempat tidur merupakan tempat kita beristirahat dari aktivitas. Dianjurkan apabila hendak tidur agar membersihkan anggota tubuh seperti kaki, tangan, mulut, dan lain-lain. Tempat tidur yang tidak bersih dapat menimbulkan penyakit, badan pegal-pegal dan lain-lain. Kalau tidur dalam keadaan bersih anggota badan kita tentu akan terhindar dari penyakit. Bangun tidur tubuh menjadi segar. Artinya organ-organ tubuh kita siap bekerja dan melakukan aktivitas.
  • Menjaga kebersihan badan. Menjaga kebersihan badan merupakan hal penting yamg harus di lakukan bila kita menginginkan tubuh tetap sehat. Hal penting yang terkait dengan kesehatan badan meliputi seluruh anggota tubuh maupun lingkungan di luar kita seperti lingkungan rumah, halaman, tempat belajar, kantor dan lain-lain. Agama apapun menuntut kita untuk selalu bersih, karena kebersihan sebagian dari iman.
  • Pemeriksaan badan ke Puskesmas atau dokter untuk menjaga kesehatan fisik antara lain: pemeriksaan mata, gigi dan lain-lain. Gigi dan mata merupakan organ yang sangat fundamental untuk kesehatan badan secara keseluruhan. Selain itu gigi sebagai daya tarik pemikat senyum, harus di periksa dan di rawat sebaik-baiknya. Hal ini juga dapat menambah percaya diri.

Cara memiliki dan menjaga kesehatan mental yang tangguh.

Keberhasilan seseorang dalam melakukan atau mencapai sesuatu sangat banyak dipengaruhi bagaimana ia mampu menjaga kesehatan fisik dan mental sebaik-baiknya (seimbang). Kesehatan fisik dan mental seseorang menjadi satu kesatuan penting dan tidak terpisahkan dalam setiap aspek kehidupan untuk dapat melakukan dan mencapai sesuatu secara optimal.

Untuk itu setiap orang agar memilki kemampuan menghadapi persoalan atau masalah hendaknya;

  1. Menerima dan mengakui dirinya sebagaimana adanya.
  2. Tekun beribadah dan berakhlak mulia.
  3. Bersikap sportif.
  4. Percaya diri.
  5. Memiliki semangat atau motivasi.
  6. Tidak takut menghadapi tantangan dan berusaha terus untuk mengatasinya (hal positif).
  7. Terbuka.
  8. Tenang, tidak emosi bila menghadapi masalah (pikirkan dengan kepala dingin).
  9. Banyak bergaul dan bermasyarakat (bergaul yang positif).
  10. Bangun komunikasi yang baik dengan orang tua, teman, guru, dosen, atasan, dan lain-lain.
  11. Banyak latihan mengendalikan diri, seperti tidak pemarah, tidak cemas, berpikir positif, mudah memaafkan dan lain-lain.
  12. Membiasakan diri untuk selalu peduli dengan lingkungan dan orang lain.

Sumber: Buku modul bimbingan dan konseling.


Tidak ada komentar: